Seluruh Pegawai BPKAD Pekanbaru Negatif Covid-19

Suasana saat Rapid Test massal di lingkungan BPKAD Pekanbaru.

PEKANBARU- Sebanyak 80 orang pegawai di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test  massal yang digelar, Senin, (22/6/2020), kemarin.

Diikuti mulai dari pegawai berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), Tenaga Harian Lepas, sejumlah personel Satuan Polisi Pamong Praja yang bertugas di OPD tersebut termasuk petugas kebersihan.

" Alhamdulillah dari hasil rapid test massal yang digelar seluruh pegawai di lingkungan BPKAD Kota Pekanbaru dinyatakan negatif atau non reaktif Covid-19," kata Kepala BPKAD Pekanbaru Syoffaizal, Senin, (22/6/2020), kemarin.

Rapid test yang diadakan bukan hanya menyasar kepada pegawai yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat saja namun secara menyeluruh untuk memberikan rasa aman dan nyaman di tengah pandemi virus yang masih terjadi hingga saat ini.

“Tujuan dilakukannya rapid test untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” jelas Mantan Asisten I Sekdakab Kuansing itu menegaskan.

Keseriusan BPKAD Pekanbaru dalam upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid- 19 sudah ditunjukkan OPD tersebut dari sejak awal pandemi terjadi. 

Dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh ruangan kantor dan lingkungan sekitar wilayah kerja mereka. 

Termasuk memberikan masker gratis kepada beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan BPKAD Pekanbaru.

"Penyemprotan disinfektan dilakukan ke seluruh ruangan, tanpa terkecuali. Kegiatan ini juga menindaklanjuti arahan dan perintah Walikota Pekanbaru," kata Syoffaizal, waktu itu.

Menurut Kepala BPKAD, penyemprotan disinfektan yang dilakukan sangat efektif, mengingat tidak sedikit para pegawai maupun tamu datang dan masuk ke area kantor di BPKAD.

Sehingga tidak menutup kemungkinan terdapat kuman serta virus yang bisa saja menempel pada bagian baju, jilbab, tas, dan benda lain yang dipakai saat beraktivitas.

Setidaknya kata dia, dengan upaya penyemprotan cairan Disinfektan di seluruh ruangan kantor dan lingkungan bisa meminimalisir jumlah virus tersebut. ***
 


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar