Putus Mata Rantai Covid- 19, Wali Kota Minta Masyarakat Jujur

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus,MT.

PEKANBARU- Wali Kota Pekanbaru, Firdaus,MT, meminta kepada seluruh masyarakat untuk berlaku jujur dalam memerangin dan memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid- 19 di Kota Pekanbaru. Sebab berkaca dari kejadian yang sudah- sudah seperti di dua klaster yakni BUMN dan Palembang ada oknum yang menjadi penyebar virus namun tidak perduli dan juga tidak jujur.

" Seperti pada klaster Bank dan Palembang yang ada okunmynya tidak perduli dan tidak jujur baik kepada dirinya sendiri maupun kepada publik. Yang klaster Bank seharusnya diisolasi mandiri malah pergi dan menularkan virus ke orang lain. Begitujuga dengan klaster Palembang, dia sudah demam tapi dia tidak pergi ke dokter, sudah kondisinya parah baru ke rumah sakit. Dan satu hari dirawat di rumah sakit meninggal dunia, walaupun  itu ketentuan Allah SWT, tapi kan karena ada kelalaian dan kurang perduli. Makanya kita minta masyarakat untuk jujur," imbuh Firdaus, Selasa, (7/7), usai meninjau kegiatan rapid test massal di Kecamatan Senapelan.

Dalam hal itu Wali Kota juga meminta masyarakat untuk selalu waspada setiap waktu dengan cara selalu memeriksakan kondisi suhu tubuh, meskipun cara itu tergolong sederhana. Rapid test massal yang diadakan kata Firdaus, merupakan salahsatu upaya yang dilakukan pemerintah dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid- 19.

Rapid test massal berikut penyemprotan disinfektan yang diadakan di Kecamatan Senapelan tepatnya di kawasan Rumah Singgah Tuan Kadi, Kelurahan Kampung Bandar, merupakan kecamatan yang ke-11 yang dijadikan lokasi kegiatan rapid test.

"Ini yang ke-11 dari 12 kecamatan di Kota Pekanbaru. Satu kecamatan yang belum digelar rapid test adalah Limapuluh ,"katanya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Maisel Fidayesi, mengatakan, rapid test massal di Senepalan diikuti 117 warga. Dari jumlah tersebut 2 orang diantarnya dengan hasil reaktif dan sisanya non reaktif, terhadap yang reaktif akan dilanjutkan dengan uji swab.

" Rapid test massal di Kecamatan Senapelan diikuti 117 orang warga. Dua orang hasilnya reaktif Covid-19," katanya. 

Rapid test massal digelar Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Dalam kegiatan tersebut tim sudah menyiapkan sebanyak 500 alat rapid test.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar