Pria Tua Minum Darah Sapi Segar Saat Penyembelihan Hewan Kurban
JABAR- Kejadian viral kembali terjadi saat momen hari raya Idul Adha di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pasalnya beredar di media sosial sebuah video yang cukup mengerikan. Dalam video yang beredar menampilkan seorang pria tua sedang meminum segelas darah sapi segar di lokasi pemotongan hewan kurban.
Kejadian yang menggegerkan tersebut terjadi di Kampung Seni, Desa Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, saat momen penyembelihan Idul Adha, Jum’at, 31/07 kemarin.
Dalam video yang berdurasi kurang dari 1 menit itu menampilkan secara jelas seorang pria beruban yang diperkirakan berusia 60 tahun menenggak gelas cukup besar yang berisi penuh darah sapi yang baru saja disembelih.
Seperti yang ditampilkan dalam video yang diunggah di akun youtube Info Terkini, seorang pria sedang menunggu proses penyembelihan. Setelah itu tiba-tiba dirinya menadahkan gelasnya ke bawah leher sapi yang mengeluarkan darah setelah disembelih.
Dalam video tersebut juga terlihat para warga yang sedang berkerumun di lokasi penyembelihan menjadi tercengang. Pasalnya ia langsung meminum di hadapan warga tersebut dan diarahkan untuk menjauhi lokasi oleh seorang warga lain yang membantu proses penyembelihan.
Dibenarkan Warga Setempat
Seperti yang tertulis di keterangan video, salah seorang warga setempat juga membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya kejadian tersebut terjadi di daerahnya pada Jum’at siang waktu setempat saat warga sedang menyembelih seekor sapi besar.
"Itu kejadiannya di daerah saya, kemarin waktu nyembelih hewan sapi," ucap warga setempat via akun Youtube Info Terkini, dikutip dari merdeka.com.
Sementara ini kejadian tersebut jelas membuat geger masyarakat setempat maupun warganet yang melihatnya. Sejauh ini belum diketahui motif dari pria tua tersebut meminum secara langsung darah sapi segar.
Namun warga setempat sudah sempat memperingatkan sang kakek untuk tidak meminum darah, terutama oleh panitia kurban. Tetapi pria tersebut tidak menggubris dan tetap menghabiskan darah yang membuat mual warga di Kampung Seni tersebut kata Edo, warga di Kampung Seni.***
Tulis Komentar