Corona Melonjak, Sejumlah Kecamatan di Pekanbaru Bakal Diisolasi

Plh Kadiskes Pekanbaru, Zaini Rizaldy

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui instansi terkait, kini tengah memetakan wilayah yang terjadi lonjakan kasus positif Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19.

Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru Zaini Rizaldy mengatakan, pemetaan dilakukan sebagai persiapan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Mikro/kecil (PSBM) sebagai salah satu upaya memutus rantai sebaran wabah covid.

Melalui penerapan PSBM nanti, wilayah yang tertinggi kasus dan rawan penularan bakal diisolasi seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) beberapa waktu lalu.

"Sekarang masih kita petakan sesuai kondisi terkini untuk diusulkan (penerapan PSBM)," ungkapnya, Rabu (2/9/2020).

Salah satu kecamatan yang dipastikan bakal PSBM yakni Kecamatan Tampan. "Nanti kita lihat kondisi kecamatan lainnya. Intinya sesuai data terkini yang ada," ucap Zaini.

Dari data Dinas Kesehatan Pekanbaru, untuk sebaran kasus positif terbanyak tercatat di Kecamatan Tampan berjumlah 137 orang. Total kasus ini terhitung awal Maret hingga 1 September 2020.

Kemudian disusul Kecamatan Bukit Raya dengan 81 kasus, Marpoyan Damai 76 kasus, Payung Sekaki 71, Tenayan Raya 70, Rumbai Pesisir 53, Sukajadi 41, Senapelan 32, Rumbai 28, Sail 28, Pekanbaru Kota 27 dan Kecamatan Limapuluh 24 kasus.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar