Geger! Mayat Pria Tua Ditemukan Membusuk di Semak Jembatan Sail


PEKANBARU- Warga Jalan Datuk Setia Maharaja, Parit Indah, kelurahan Pematang Kapau, kecamatan Tenayan Raya dibuat geger. Sesosok mayat pria tua ditemukan  telungkup membusuk dalam semak belukar, Ahad (27/9/2020) pagi. 

Mayat manusia yang sudah membengkak dan dipenuhi ulat serta mengeluarkan aroma busuk itu, ditemukan dalam posisi telungkup dalam di semak belukar persis sebelum jembatan Sail. 

Penemuan bangkai manusia itu diketahui oleh dua orang pemancing yang hendak memancing di aliran sungai Sail tak jauh dari lokasi kejadian, sekitar pukul 07.30 WIB.

"Iya, kami temukan (mayat.red) tadi pagi. Diketahui dari orang yang lagi mancing," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, Ahad (27/9/2020) siang, dikutip dari klikmx.com

Pagi itu, salah satu seorang saksi Swanda, diberi tahu oleh dua orang pemancing bahwa ada mayat sudah berbau di bawah jembatan. Ia dan warga lainnya berusaha melakukan pengecekan ke bawah jembatan yang dipenuhi semak.

Ternyata benar, mereka melihat mayat yang diketahui berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan tertelungkup masih menggunakan baju yang sudah mengeluarkan bau busuk dan berbelatung. Mereka langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Tenayan Raya. 

"Kami masih lidik penyebab kematiannya," jelas Kapolresta. 

Saat petugas melakukan identifikasi, ditemukan satu unit Hp blueberry, dompet, uang Rp18 ribu dan Sim A milik korban. Diketahui korban bernama Sofian Kharudin (72). Alamat sesuai identitas Jalan Kesehatan Komplek Pemda, Kota Dumai. 

Petugas berupaya mencari identitas keluarga korban. Setelah di ketahui, maka datang anak dan cucu korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau. Mereka menyatakan bersedia tidak dilakukan autopsi, sehingga korban dibawa ke rumah duka Jalan Sewu, kelurahan Sumahilang, kecamatan Pekanbaru Kota, untuk dikebumikan. 

Ditambahkan Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanafi, dilihat dari kondisi tubuh korban yang sudah membusuk, kematian korban diperkirakan lebih dari seminggu. 

"Sudah cukup lama, karena ulat sudah keluar dari daging tubuhnya. Kita gak bisa prediksi berapa lamanya, yang tahu para medis lah," terang Hanafi. 

Saat ditemukan, tali pinggang dan resleting celana jeans korban dalam keadaan terbuka. Namun, Hanafi belum dapat memastikan penyebab kematian korban. Ia juga tidak dapat memastikan apakah ada tanda tanda kekerasan pada tubuh korban, karena tubuh korban yang sudah membengkak dan dikerumuni ulat. 

"Kami tadi sibuk urus jenazah, dua atau tiga hari ini kami akan minta keterangan keluarga korban. Kita belum bisa pastikan tewas nya karena apa. Keterangan singkat keluarga tadi, korban tidak ada sakit," jelasnya.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar