Simpan BB dalam Kotak Rokok, Pengedar Sabu Diringkus Polisi

Simpan BB dalam Kotak Rokok, Pengedar Sabu Diringkus Polisi

PEKANBARU- Seorang pengedar narkotika jenis sabu, HS (17) diringkus Satresnarkoba Polresta Pekanbaru, Selasa (13/10) malam. Dia ditangkap saat akan bertransaksi dengan polisi yang menyamar (undercover) untuk membeli barang haram tersebut di Jalan Hangtuah Ujung, Tenayan Raya.

Pelakupun tak bisa mengelak sebab Barang Bukti (BB) sebanyak 30 paket sabu seberat 6,2 gram yang disimpan di dalam kotak rokok berhasil diamankan polisi yang hendak bertransaski dengannnya.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, melalui Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru AKP Juper Lumban Toruan, mengatakan, selain HS, polisi juga mengamankan satu orang pria lagi berinisial AE (34) pada malam itu.

"Ada dua orang yang kami amankan. HS dan AE, barang bukti kita dapat dari HS," kata Juper, Ahad (18/10/2020). 

Pelaku ditangkap atas laporan masyarakat terkait adanya peredaran Narkotika di wilayah tersebut. Berangkat dari laporan itu pihaknya melakukan penyelidikan dan melakukan undercover untuk memancing pelaku. 

Sekitar pukul 23.35 WIB malam itu, salah satu tim opsnal menyamar sebagai pembeli dan melakukan penangkapan terhadap HS. Setelah dilakukan penggeledahan ditemukan 30 paket diduga narkotika jenis sabu yang disimpan di dalam kotak rokok dan kotak berwarna hitam.

Setelah dilakukan interogasi terhadap HS,  dia menyebut, sabu tersebut didapat dari YG (DPO). Tim opsnal melakukan pengembangan ke rumah tersangka YG, namun tidak ditemukan barang bukti apapun. 

Tak sampai disitu, tim juga melakukan penggeledahan di rumah AE, di Kecamatan Tenayan Raya, yang mana rumah tersebut sebelumnya adalah tempat mereka memaket-maketkan sabu, namun tidak ada ditemukan sabu maupun barang bukti lain di sana.

HS dan AE pun dibawa ke Polresta Pekanbaru guna pengembangan dan proses hukum lebih lanjut.

"Pengakuan tersangka HS dia baru jualan (mengedarkan.red) selama tiga minggu. Satu paket itu dijual seharga Rp100-250 ribu," terang Juper. 

Pihaknya masih melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut. Juper menyebut masih mendalami terkait keterlibatan AE.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar