Penutupan U-Turn di Jalan Tuanku Tambusai Bikin Macet Parah, Tokoh Masyarakat Minta Dishub Praktekkan Ilmunya

Tokoh masyarakat Pekanbaru, Dr Taufik Arrakhman SH MH. (foto: istimewa)

PEKANBARU- Tokoh Masyarakat Kota Pekanbaru, Dr Taufik Arrakhman SH MH mengingatkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk bisa menghargai pengorbanan masyarakat Pekanbaru terhadap pembangunan.

Hal tersebut dia sampaikan menyusul banyaknya masyarakat yang mulai resah dengan pembangunan proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru pada tahun 2020 ini.

Sayangnya, pembangunan tersebut mengalami keterlambatan sehingga banyak dampak negatif yang dirasakan masyarakat, mulai dari banjir hingga kemacetan. Kini, kemacetan tersebut semakin parah karena ada penutupan U-turn oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru.

"Masyarakat ini sudah cukup sabar dan bisa paham dengan kepentingan pembangunan di wilayahnya, tapi ini kadang yang dilupakan Pemko. Pemko tentunya sudah melakukan rapat koordinasi lintas stakeholder, bagaimana jalan ini bisa dialihkan, bisa diatur, atau bagaimana pekerjaan ini bisa sesuai waktu yang ditentukan," kata Anggota DPRD Riau periode 2014-2019 itu, dikutip dari GoRiau.com, Jumat (4/12)2020).

Sayangnya, kondisi sekarang sepertinya tidak ada kejelasan dari pemerintah, bahkan untuk kemacetan di jalan sendiri belum ada peran maksimal dari Dishub untuk merekayasa lalu lintas itu, itu yang kurang kelihatan, itulah yang buat warga resah. 

Harusnya, sambung Politisi Gerindra ini, Pemko mulai menjalin koordinasi dengan pihak setempat, mulai dari lurah dan camat. Bahkan, kalau perlu dana kecamatan dipakai untuk melakukan pengalihan ini dengan melibatkan Ormas setempat.

Terkait U-turn yang ditutup, Taufik mengaku sangat menyayangkan karena jika dari realisasinya, penutupan tersebut malah membuat kemacetan semakin parah dan lagi-lagi masyarakat menjadi korban.

"Itu bukan solusi, Dishub ini kan sudah dianggarkan pelatihan, bimtek dan lainnya. Mereka seharusnya bisa menerapkan ilmunya dalam kondisi seperti ini. Intinya, kalau semua memakai ilmunya secara praktik lapangan, InsyaAllah ada jalan keluarnya," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, penutupan U-turn di Jalan Tuanku Tambusai, Kota Pekanbaru, Riau, tepatnya di dekat simpang Jalan Paus, bukannya mengurangi kemacetan. Justru membuat macet semakin parah, Kamis (3/12/2020).

Alih-alih membuat jalan lancar, u-turn yang berada di dekat simpang Jalan Paus, justru semakin parah, dan mengganggu aktivitas masyarakat sekitar dan yang sedang melintas, terutama di pagi hari, dan sore hari, pada saat masyarakat pulang kerja.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar