Libur Natal dan Tahun Baru, Pemprov Riau Siagakan 900 Tenaga Medis

Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyiagakan ratusan tenaga medis lengkap dengan mobil Ambulan serta obat-obatan dan bahan medis lainnya saat libur Natal dan Tahun Baru 2021 nanti. Persiapan tersebut dilakukan sebagai upaya dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang biasa rawat terjadi saat libur Natal dan tahun baru.

Seperti kecelakaan dan gangguan lainya yang bisa mengganggu aktivitas masyarakat selama libur panjang akhir tahun. Termasuk antisipasi penyebaran Covid-19 di Riau saat libur panjang nanti.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Minggu (20/12/2020) mengatakan, setidaknya ada 300 dokter yang disiagakan saat libur natal dan tahun baru nanti. Mereka terdiri dari dokter spesialis bedah, kebidanan, anestesi, internis, dan dokter anak. 

Tidak hanya itu, pihaknya juga menyiagakan tenaga perawat berjumlah sedikitnya ada 600 perawat. Jika ditotal maka ada 900 tenaga medis yang disiapkan, yakni 300 dokter dan 600 perawat. 

Lalu ada juga ratusan mobil ambulan serta obat-obatan, dan bahan medis sesuai yang dibutuhkan.

"Selain itu, kita juga meningkatkan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit rujukan dengan memperbanyak ruang isolasi, ketersediaan ruang ICU, ventilator dan alat kesehatan lainnya. Termasuk ruang istirahat bagi masyarakat yang menempuh perjalanan," katanya. 

Tenaga medis yang disiagakan tersebut disiapkan selama pelaksanaan Nataru. Mereka akan distandbykan di seluruh Puskemas, rumah sakit rujukan dan di posko pengamanan di perbatasan selama 24 jam dengan sistim shift yaitu sebanyak 3 shift setiap hari. Dimana setiap shift ada 100 tenaga medis yang bertugas.

"Mereka akan standby di puskesmas, rumah sakit rujukan dan juga posko pengamanan di jalur lalu lintas, artinya langkah-langkah untuk antisipasi Nataru ini kita sudah siapkan sebagaimana mestinya," katanya. 

Mimi mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada dan terus menegakan protokol kesehatan, menerapkan 3M dan menghindari kerumunan saat libur natal dan tahun baru nanti. 

Hal itu demi keamanan kesehatan masyarakat serta mengantisipasi dan memutus rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini masih meningkat di Riau. Sehingga kedepan diharapkan jangan sampai ada lagi cluster baru dari Nataru ini.

"Saat ini penyebaran Covid-19 di daerah kita masih termasuk mengkhawatirkan. Maka itu kita minta masyarakat terus waspada, khusunya dalam menyambut Nataru ini," ujarnya.

Selain itu, ia juga menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam perjalanan. Bagi yang melakukan bepergian dan jangan terlalu memaksakan. 

"Jika memang membutuhkan bantuan kita sudah menyediakan tanaga medis di posko pengamanan Nataru," tuturnya.


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar