Persoalan Klasik Belum Teratasi, Roni Pasla Sebut Pemko Terlalu Fokus ke Pembangunan Perkantoran Tenayan
PEKANBARU- Sejumlah persoalan klasik di Pekanbaru masih belum terselesaikan meski masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, Firdaus-Ayat Cahyadi, tidak akan lama lagi. Diantara persoalan tersebut yakni banjir, sampah hingga jalan rusak.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Pasla mengatakan saat ini pembangunan yang langsung menyentuh kepada masyarakat seperti diabaikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
"Karena mungkin prioritas pembangunan yang digesa itu lebih banyak menyedot ke perkantoran Tenayan, pembangunan yang hampir menyedot sebagian APBD," kata Roni, Sabtu (27/3/2021).
Lanjut politisi PAN itu, dia mencotohkan setiap tahun tidak ada bantuan untuk rumah ibadah. Bahkan MDTA yang sudah diajukan selama bertahun-tahun hingga kini belum diwujudkan oleh Pemko Pekanbaru.
Oleh karena itu, Pemko Pekanbaru semestinya bisa membagi-bagi anggaran yang juga dibutuhkan untuk keperluan masyarakat.
"Setiap pemimpin pasti kepingin ada kenang-kenangan, tetapi juga tidak lantas itu menjadi fokus sehingga masyarakat diabaikan. Ketika walikota mau selesai, harus ada program unggulan. Tetapi wajib juga memperhatikan kebutuhan masyarakat," pungkasnya.***
Tulis Komentar