DPKP Pekanbaru Hanya Miliki Mobil Rescue yang Rusak Berat
PEKANBARU- Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru, hingga kini hanya memiliki satu unit mobil Rescue dan kondisinya pun tengah rusak berat usai terlibat tabrakan beruntun di bawah fly over Pasar Pagi Arengka, Senin (14/6/2021) kemarin.
"Kami hanya memiliki satu unit mobil Rescue saat ini. Kondisinya rusak berat usai kecelakaan beberapa waktu lalu," ucap Kepala DPKP Kota Pekanbaru Burhan Gurning, Selasa (29/6/2021).
Dikatakan Burhan, mobil Rescue tersebut sangat dibutuhkan pihaknya guna melakukan evakuasi dan penyelamatan baik di lokasi kebakaran bangunan maupun lahan.
"Jadi mobil ini diturunkan ke lokasi kebakaran maupun non kebakaran," ujarnya.
Jika mengacu kepada luas wilayah dan padatnya bangunan serta penduduk, terang Burhan, minimal Kota Pekanbaru memiliki 4 unit mobil Rescue. Untuk itu, DPKP sendiri telah mengusulkan penambahan mobil Rescue ke Pemko Pekanbaru dan sudah disetujui Walikota Firdaus.
"Walikota sudah menandatangani. Namun dalam rencana kerja (renja) kami, anggaran untuk penambahan mobil rescue itu tidak ada," ungkapnya.
Selain mobil Rescue, DPKP Pekanbaru juga masih membutuhkan tambahan mobil pemadam kebakaran (damkar). Dari 30 unit kebutuhan, yang ada saat ini baru 17 unit.
Ke-17 unit mobil damkar tersebut ditempatkan di sejumlah pos pemadam di antaranya di pos Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rumbai, di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS), di pos pemadam Kecamatan Bukit Raya dan Marpoyan Damai, serta di pos induk di kantor DPKP setempat di Jalan Cempaka.***
Tulis Komentar