Masih Menumpuk di Sejumlah Ruas Jalan, Wali Kota Sorot Dua Operator Pengangkut Sampah

Sampah berjejer di ruas Jalan Air Hitam Pekanbaru. (Istimewa).

PEKANBARU- Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, MT, menyorot kinerja dua operator pengangkut sampah di Kota Pekanbaru PT. Godang Tuah Jaya (GTJ dan Samhana Indah (SHI).

Bukan tanpa sebab, pasca menang tender dan sudah mulai bekerja terhitung sejak Bulan Januari ini masih ditemukan tumpukan sampah di sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru.

Diantaranya, di ruas Jalan Air Hitam, bahkan masyarakat di sana seperti sudah menjadikan ruas jalan itu sebagai Tempat Pembuangan Sementara(TPS).

" Dua operaror pengangkut sampah harus menuntaskan persoalan ini," tegas Firdaus, Kamis, (6/1/2022).

Wali kota menjelaskan, sudah ada jadwal untuk pembuangan sampah bahkan untuk  lokasi pembuangan sampah sementara atau TPS resmi juga sudah adamenyebar di seluruh kecamatan.

 Jadwal pembuangan sampah ke TPS , kata Firdaus, berkisar pukul 19.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. 

"Maka kita juga imbau kepada masyarakat, sebelum jam pengangkutan," kata Firdaus, Kamis (6/1). 

Menurutnya, saat ini yang menjadi persoalan adalah masyarakat membuang sampah di luar jadwal tersebut. Akibatnya, sampah yang menumpuk tidak terangkut oleh truk operator angkutan sampah.

Kondisi tersebut semakin parah oleh oknum masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Mereka membuang sampah di TPS liar yang membuat sampah menumpuk.

"Ada juga ulah oknum masyarakat yang mengaku angkutan sampah mandiri, mereka mengangkut sampah pemukiman membuang nya di luar TPS resmi," tegasnya.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar