Pastikan Sesuai Prokes, Wali Kota Minta PTM 100 Persen Dievaluasi

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus

PEKANBARU- Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, MT, memerintahkan dinas pendidikan dan Satgas covid-19 untuk mengevaluasi  pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen untuk siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

Tujuannya, untuk memastikan pembelajaran sesuai standar Prokes sehingga tidak jadi pemicu penyebaran covid-19 di lingkungan sekolah.

Bukan hanya evaluasi, wali kota juga meminta tim Satgas penanganan covid-19 merapid antigen guru dan siswa di akhir pekan ini untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.

"Kita akan evaluasi akhir pekan ini belajar penuh. Selain itu kita melalui tim satgas akan gelar rapid antigen," kata Walikota Pekanbaru, Firdaus, Kamis (6/1). 

Firdaus menyebut, dirinya sudah memberi perintah kepada tim satgas agar memantau aktivitas belajar tatap muka secara penuh di sekolah. Mereka bisa melakukan pemantauan bersama tim pengawas dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. 

Dirinya mengingatkan agar guru dan murid di sekolah menerapkan Protokol kesehatan secara ketat. Ia mengimbau dinas dan satgas melalukan pengawasan secara ketat.

"Jadi tim bisa memantau secara acak, mereka bisa menyasar sekolah yang terapkan belajar penuh," terangnya. 

Saat ini yang menerapkan pembelajaran 100 persen atau belajar penuh hanya murid SMP. Mereka belajar ke sekolah setiap hari. Sedangkan para murid SD masih menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas.

"Mereka yang di SD masih belajar terbatas dengan kapasitas 50 persen, belajarnya secara bergantian," jelas Firdaus. 

Dirinya menyebut bahwa sekolah yang menerapkan PTM 100 persen maksimal jam belajar hanya enam jam pelajaran dalam sehari. Satu pelajaran di sekolah sekitar 40 menit.

Saat ini murid SMP berada di sekolah hanya selama empat jam. Pihaknya bakal melakukan evaluasi setelah melihat penerapan belajar penuh selama satu pekan ini.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar