Tiga Nama Diusulkan, Penunjukan Direksi Baru Pengelola Bus TMP Tunggu Kesediaan Wali Kota

3 Nama Diusulkan Penunjukan Direksi Baru Pengelola Bus TMP Tunggu Kesediaan Walikota Redaksi Redaksi Ahad, 03 April 2022 - 14:21:47 WIB Penunjukan Direksi Baru Pengelola Bus TMP Tunggu Kesediaan Walikota Bus TMP Pekanbaru beroperasi melayani masyarakat K

PEKANBARU- Tim panitia seleksi (pansel) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, sudah menuntas proses penjaringan sekaligus telah mengusulkan tiga nama calon Direksi PT Trasnportasi Pekanbaru Madani (TPM) ke Walikota Pekanbaru.

Direksi ini yang bakal mengelola layanan Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP). Namun, hingga kini direksi baru hasil penjaringan tak kunjung dilantik. Padahal, pelantikan sendiri dijadwalkan di awal Maret lalu.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pekanbaru El Syabrina mengatakan, pelantikan Direksi PT TPM tersebut masih menunggu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

"Kalau sudah RUPS, hasil yang ditetapkan disahkan melalui notaris, baru diputuskan diangkatlah komisaris dan dewan direktur, baru kita laksanakan pelantikannya," ujar El Syabrina, Minggu (3/4/2022). 

Menurutnya, RUPS ini tidak lama prosesnya, dan ini akan segera berlangsung. Selain itu, dikatakan Syabrina, pelantikan Direksi PT TPM juga masih menunggu jadwal Walikota Pekanbaru Firdaus.

"Karena sekarang ini pak wali padat sekali kegiatannya. Jadi kita tunggu waktu kesediaan pak wali dulu," jelasnya. 

Seleksi direksi PT TPM sendiri dilakukan seiring mundurnya Azmi dari jabatannya sebagai Direktur PT TPM awal tahun ini. Ia memilih mundur di tengah perusahaan yang dipimpinnya mengalami kesulitan keuangan sehingga mengakibatkan para karyawannya tiga bulan tidak gajian. 

Saat ini pengelolaan Bus TMP sementara waktu diambil alih Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru. Pengelolaan ini dilakukan hingga ditunjuknya pimpinan baru PT Transportasi Madani Pekanbaru yang mengelola Bus TMP sebelumnya. 

Dalam masa transisi ini, tidak seluruh Bus TMP yang beroperasi dan tidak seluruh koridor yang diaktifkan. Untuk sementara hanya lima koridor yang diaktifkan.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar