Pemko Pekanbaru Hanya Mampu Danai 10 Persen Pembangunan


PEKANBARU- Wali Kota Pekanbaru Firdaus menyatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru hanya mampu mendanai 10 persen pembangunan.

"Pembangunan yang kita lakukan dalam 10 tahun terakhir ini, itu cukup pesat. Itu, dana pemerintah hanya mampu 10 persen, 90 persen, itu dana masyarakat terutama dunia usaha," ucapnya, pada pengukuhan kepengurusan FKUB periode 2022-2027, Kamis (19/5/2022).

Seperti di bidang kesehatan, kata walikota, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru hanya mampu membangun satu rumah sakit yakni Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani.

"Swasta, itu mampu membangun 11 rumah sakit dalam 10 tahun ini," ungkapnya.

Kemudian untuk pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), lanjut walikota, pemerintah kota dibantu Pemerintah Provinsi Riau hanya mampu membangun 4 puskesmas baru.

"Dua dari APBD kota, dua dibantu sama provinsi. Sementara swasta membangun klinik, klinik bersalin, klinik 24 jam, laboratorium dan sebagainya, itu jumlahnya 300," terangnya.

Begitu juga di bidang pendidikan, lanjut walikota, sekolah yang dikelolah pemerintah hanya 50 persen. 50 persen lagi dibangun dan dikelola swasta.

"Kita sekolah negeri itu hanya 50 persen baik di bawah Kementerian Agama maupun Kementerian Pendidikan. Dari total sekolah kita, itu hanya 50 persen, 50 persen lagi masyarakat. Mulai dari PAUD sampai perguruan tinggi," tutupnya.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar