Sejumlah Pedagang di BRPS Tolak Pindah ke Pasar Induk

PROTES: Warga RW 11, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan melakukan aksi turun ke jalan untuk memprotes pembangunan kios pasar induk di Jalan Soekarno-Hatta ujung, Ahad (16/2/2020).( *1/defizal/riau pos )

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, tengah mempersiapkan pemindahan pedagang yang berjualan di belakang Terminal BRPS ke kawasan Pasar Induk. 

Ada ratusan pedagang yang bakal dipindahkan ke pasar yang berada di Jalan Soekarno Hatta Ujung ini. Namun, sebagian dari mereka ada yang menolak untuk direlokasi. 

"Saya dengar ada yang menolak. Tapi yang mau di tolak itu apa," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Selasa (24/5/2022). 

Menurutnya, pihaknya bakal terus melakukan komunikasi dan sosialisasi kepada pedagang agar mereka mau pindah ke lokasi Pasar Induk. 

"Karena mereka berjualan di situ (Terminal BRPS) pihak damkar sudah keberatan. Kita siapkan lokasi berjualan sementara di kawasan Pasar Induk," terangnya. 

Pemko Pekanbarupun segera merelokasi pedagang yang berjualan di belakang Terminal BRPS. Saat ini pemerintah kota dalam persiapan relokasi. Ada ratusan pedagang sayur yang bakal di relokasi ke kawasan Pasar Induk. 

"Kita kerjasama dengan pengelola, sedang menyiapkan tempat penampungan," jelasnya. 

Tempat penampungan ini berada di halaman Pasar Induk. Lokasi ini dimanfaatkan hingga pembangunan fisik Pasar Induk tuntas di bangun oleh pengembang. 

"Pengelola (PT. ARB) yang menyiapkan tempatnya. Kita minta pengelola menyiapkan tempat, bagaimana operasional nya nanti pengelola musyawarah dengan pedagang," pungkasnya.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar