Rangkul Berbagai Kalangan, Kesbangpol Pekanbaru Sukses Gelar Sosialisasi Pendidikan Politik

Kesbangpol Pekanbaru Sukses Gelar Sosialisasi Pendidikan Politik

PEKANBARU- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) sukses menggelar kegiatan sosialisasi pendidikan etika dan budaya politik menuju Pemilihan Umum 2024 dengan merangkul kalangan mahasiswa, tokoh perempuan, maupun RT dan RW dari masyarakat.

Plt Kesbangpol Kota Pekanbaru, Mirwansyah Siregar, mengatakan Pemko Pekanbaru mendukung penuh pelaksanaan Pilkada yang aman dan tertib.

"Kita Pemerintah Daerah mendukung penuh pelaksanaan Pilkada serentak yang akan datang, tentunya untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan yang dilakukan oleh KPU dan Bawaslu," ujar Mirwansyah pada Rabu (17/7).

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tokoh perempuan, masyarakat yang hadir dalam kegiatan sosialisasi pendidikan politik tersebut.

"Alhamdulillah sosialisasi ini berjalan lancar, banyak tokoh perempuan yang datang, dimana peserta nya ini perwakilan setiap kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru," katanya.

Kegiatan yang dilakukan secara bertahap, dari hari pertama hingga hari ketiga mendapatkan antusias yang sangat tinggi, hal itu dibuktikan dengan jumlah kursi tidak ada yang kosong.

Pelaksanaan sosialisasi pendidikan politik tersebut digelar di salah satu hotel di Pekanbaru.

Mirwansyah juga menegaskan, kegiatan yang dilakukan itu merupakan bentuk peningkatan wawasan politik kebangsaan dalam rangka menyambut Pilkada yang akan datang.

"Semoga kegiatan ini para tokoh perempuan, bisa memahami dan meningkatkan wawasan dalam rangka menyambut Pilkada serentak 27 November mendatang," katanya.

Hadir dalam kegiatan itu, perwakilan KPY, Bawaslu dan akademisi yang didaulat narasumber.

" Semakin cerdas memilih seorang pemimpin, maka permasalahan dapat segera diatasi,"ucapnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, mengatakan, para kaum perempuan harus mendapatkan perhatian.

Maka perlu ditekankan pentingnya pendidikan politik bagi mereka dalam membangun kesadaran politik dan membangun wacana politik.

Hal tersebut sebagai upaya pemberdayaan untuk memberikan sumbangsih dan pemikiran terhadap kepentingan peran poltik perempuan dalam berbangsa dan bernegara.

''Bahkan dalam konsitusi sudah diatur kesetaraan antara perempuan dengan laki laki tidak ada perbedaan di mata hukum, jadi, kita tidak membedakan antara perempuan dan laki-laki. Semuanya sama di mata hukum," ujar Indra Pomi.

Terlebih saat ini, peran perempuan sangat penting dalam pembangunan, terutama dalam memilih pemimpin. Oleh sebab itu, dengan adanya kegiatan sosialisasi, kita harapkan para perempuan yang hadir ini cepat mensosialisasikan bagaimana memilih pemimpin yang cerdas dalam pilkada serentak mendatang,'' sebut Indra Pomi.

Lebih jauh disampaikan Indra Pomi, penddikan poltik merupakan upaya edukatif untuk membentuk insan masyarakat yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggungjawab secara etis atau moril yang dalam proses melibatkan semua golongan.

Dan secara umum pemerintah daerah mempunyai kewenangan dalam bidang politik untuk membina masyarakat dan menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif di tengah tengah masyarakat.

''Jadi kami pemerintah ini memiliki empat  tanggungjawab. Adapun tugas kami yang pertama mesti menyediakan anggaran dalam pelaksanaan Pilkada ini. ajadi, kemarin kita Pemko, mengangarkan lebih kurang 80 miliar untuk pelaksanaan pilkada tahun 2024 ini.

Tak hanya tokoh perempuan, mahasiswa pun dihadirkan pada kegiatan sosialisasi ini, Kesbangpol, KPU dan Bawaslu akan melibatkan mahasiswa dan akademisi dalam setiap penyelenggaraan Pilkada

"Kita nanti akan libatkan mahasiswa dalam setiap penyelenggaraan tahapan Pilkada," sebut Koordinator Divisi SDM Bawaslu Pekanbaru, Taufik Hidayat.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar