Lagi, DLHK Pekanbaru Tutup 5 TPS Sampah Ilegal di Sejumlah Lokasi

PEKANBARU- Bukan untuk pertama kali Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) menutup sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah ilegal di sejumlah wilayah.
Tindakan itu dilakukan dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menertibkan lokasi-lokasi pembuangan sampah yang tidak resmi.
Namun, meski penertiban terus dilakukan tampaknya kesadaran masyarakat terhadap persoalan sampah masih sangatlah minim.
Hal itu dibuktikan dengan ditutupnya kembali 5 TPS sampah ilegal yang berada di Jalan Pesantren, Daru- daru, Singgalang, Harapan Raya ujung dan di Jalan Bunga Raya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas LHK Kota Pekanbaru, Iwan, Simatupang, mengatakan, penutupan TPS ilegal untuk mencegah kerusakan lingkungan akibat penumpukan sampah yang tidak terkontrol.

Menurutnya, 5 TPS ilegal itu sangat mengganggu estetika lingkungan dan dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti bau tidak sedap, penyebaran penyakit, serta pencemaran tanah dan air.
"Penutupan TPS ilegal ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya membuang sampah di tempat yang telah disediakan," kata Iwan, Selasa,(4/2/2025).
Penanganan sampah yang efektif, kata Iwan, bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja namun bagi semua kalangan.
"Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, kita bisa mewujudkan kota yang bersih, indah, dan nyaman,"imbuhnya.
Pemantauan terhadap lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi TPS ilegal terus akan dilakukan DLHK Kota Pekanbaru.
" Jika setelah TPS itu ditutup masih ada juga warga yang tetap membuang sampah di sana, akan kami kenakan sanksi sesuai Perda Nomor 13 Tahun 2021 menyatakan, Barang Siapa yang Membuang Sampah Kembali Akan Dikenakan Sanksi Pasal 18 Huruf B dengan hukuman maksimal Rp 5 Juta," tegas Iwan Simatupang.
Dia menambahkan, masih ada belasan target TPS ilegal yang akan ditutup oleh DLHK Pekanbaru melalui tim yang sudah dibentuk dan sudah menjelajahi wilayah Sukajadi, Senapelan, Rumbai, Rumbai Timur, Lima Puluh, Pekanbaru Kota, dan Sail.
Kemudian, daerah Tenayan Raya, Kulim, Bukit Raya, Marpoyan Damai, Tuah Madani, dan Binawidya.***
Tulis Komentar