Usai Berhentikan Direktur PDAM Tirta Siak, Pemko Pekanbaru Segera Buka Seleksi

PEKANBARU- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, segera membuka seleksi untuk jabatan Direktur Perusahaan Air Minum (PDAM) Tirta Siak.
Walikota Pekanbaru Agung Nugroho mengatakan, saat ini proses seleksi masih tahap persiapan.
"Lagi dipersiapkan," ungkapnya, Kamis (16/10/2025).
Jelang adanya direktur definitif, saat ini PDAM selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemko Pekanbaru itu dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ingot Ahmad Hutasuhut selaku Pelaksana Tugas (Plt).
"Penunjukan (Plt) ini bersifat sementara," ucapnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Pemerintah Kota Pekanbaru memberhentikan, Agung Anugrah, dari jabatannya sebagai Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengatakan, pencopotan itu sesuai hasil evaluasi kinerja yang dilakukan Wakil Walikota, Markarius Anwar, bersama Dewan Pengawas (Dewas).
Dari evaluasi, diputuskan untuk memberhentikan direktur lama dan mengangkat Ingot Ahmad Hutasuhut sebagai Plt Direktur PDAM Tirta Siak.
"Penunjukan (Plt) ini bersifat sementara," ungkap Agung,akhir pekan kemarin.
Disampaikannya, kebijakan tersebut diambil setelah target kerja yang diberikan ke PDAM sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu tidak tercapai.
"Kondisi PDAM saat ini cukup berat. Berdasarkan hasil evaluasi Dewas, beberapa target tidak terpenuhi. Jika tidak segera dilakukan perubahan sekarang saja untuk potensi utang PDAM yang kini sudah mencapai ratusan miliar bahkan bisa semakin membengkak," tegasnya.
Disebutkan Agung, Plt Direktur PDAM, Ingot Ahmad Hutasuhut memiliki dua tugas utama. Pertama, segera mempersiapkan proses seleksi terbuka untuk mengisi jabatan Direktur PDAM definitif.
Kedua, melakukan kajian menyeluruh terhadap kondisi PDAM, baik dari sisi operasional maupun pelayanan kepada masyarakat.
Pemko juga menyoroti keluhan warga terkait tarif air bersih yang dinilai masih tinggi serta pelayanan yang belum optimal. Masyarakat masih banyak yang mengeluhkan tarif air yang tinggi, pipa yang bocor di jalan, hingga pelayanan yang belum maksimal.
"Hal-hal ini harus segera diperbaiki," tutup Agung.
Plt Direktur PDAM Tirta Siak, Ingot Ahmad Hutasuhut, mengatakan, akan memulai langkah awal di PDAM dengan melakukan konsolidasi secara internal.
Termasuk, menertibkan administrasi, kepegawaian serta merapikan dan mengurangi kebocoran.
Kebocoran yang dimaksud, menurut Ingot terbagi dua yakni, kebocoran pipa sambungan ke pelanggan dan kedua kebocoran pencatatan atau sambungan ilegal
" Itu saya rasa yang akan saya lakukan di awal ini. Sebab untuk menertibkan sambungan ilegal ini termasuk tugas berat yang harus dituntaskan," tutup Ingot.***
Tulis Komentar