Undang Wako saat Peresmian

28 November RS Hermina Resmi Beroperasional di Pekanbaru

Wako Pekanbaru, Firdaus,MT, memberikan saran dan petunjuk kepada pihak manajemen RS Hermina belum lama ini.

PEKANBARU- Menurut rencana Kamis, 28 November 2019, manajemen Rumah Sakit Hermina akan meresmikan operasional perdananya di Pekanbaru. Rencana tersebut sudah disampaikan kepada Walikota Pekanbaru, Firdaus,MT, saat kunjungan mereka di kediaman walikota, Senin,(25/11/2019).

Dalam perbincangan yang dilakukan, selain bermaksud mengundang walikota saat acara, manajemen RS Hermina juga menyampaikan, mendukung semua program Pemko Pekanbaru dan siap menciptakan kesehatan bagi masyarakat.

Firdaus, menyambut baik kedatangan pihak RS sekaligus memberi petunjuk dan saran yang diminta.

" InshaAllah saya hadir saat peresmian Rumah Sakit Hermina yang beralamat di Jalan Tuanku Tambusai itu," kata Walikota.

Dikutip dari www.medcom.id/, PT Medikaloka Hermina Tbk (Hermina) menargetkan jumlah rumah sakit yang dikelola perusahaan mencapai 40 rumah sakit pada akhir 2020. Hingga semester I-2019 sudah 33 rumah sakit yang dikelola Hermina.
 
Direktur Keuangan dan Stategi Perusahaan Aristo Setiawidjaja mengatakan saat ini secara bersamaan juga dibangun tiga rumah sakit greenfield yang ditargetkan akan beroperasi pada kuartal III dan IV-2019.
 
"Sehingga target kita tetap sama, akhir 2020 kita akan menjadi 40 rumah sakit dan memiliki 4.000 lebih tempat tidur," kata Aristo saat konferensi pers di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2019.

Aristo menjelaskan tiga rumah sakit yang akan rampung tahun ini berlokasi di Kendari, Pekanbaru, dan Kotabumi. Sedangkan sisanya empat rumah sakit lagi akan dikebut tahun depan. Dalam membangun empat rumah sakit tahun depan itu perusahaan telah menganggarkan belanja modal sekitar Rp700 miliar.
 
"Sama sekitar Rp700 miliar untuk satu tahun belanja modal. Tambahan tahun ini di Kendari, Pekanbaru sama Kotabumi. Tahun depan belum kita disclose, tapi ada yang di Jawa dan ada yang diluar jawa," ujar dia.
 
Pada semester pertama 2019, Hermina mencatat pendapatan bersih sebesar Rp1,79 triliun, meningkat 18 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Perusahaan juga mencatat EBITDA sebesar Rp492,2 mliliar dengan marjin yang meningkat 24 persen. Pencapaian ini menunjuk kenaikan EBITDA sebesar 36,4 persen dibandingkan EBITDA pada semesetr I-2018.
 
Untuk laba bersih, Hermina juga mencatat laba sebesar Rp162,6 miliar, meningkat 63,7 persen dibandingkan laba bersih tahun lalu. Sementara laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk meningkat 78 persen hingga mencapai Rp124,6 miliar.
 
Hingga paruh pertama 2019, tingkat hunian tempat tidur pada rumah sakit berada pada 70,6 persen, kondisi ini menurut perusahaan membaik karena Hermina telah menambahkan 443 tempat tidur di rumah sakit yang sudah beroperasi.
 
Dalam semester pertama tahun ini perseoran telah melayani 181.950 kunjugan rawat inap, meningkat 26,7 persen dari tahun ketahun dan 2,95 juta kunjungan rawat jalan atau meningkat 15,3 persen.
 
Hermina juga mengklaim terus tumbuh menjadi organik secara stabil dengan menambah kapasitas tempat tidur pada rumah sakit yang telah berdiri untuk memnuhi permintaan yang meningkat. Saat ini perseroan mengoperasikan 3.851 tempat tidur di 33 rumah sakit yang berlokasi di pulau-pulau besar di Indonesia.


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar