Rawan Longsor, PUPR Usulkan Penyaluran Tenaga Listrik di Jalan Badak Gunakan Sistem Saluran Bawah Tanah

Poto Internet.

PEKANBARU- Berkaca dari kejadian robohnya beberapa tiang listrik beton di Jalan Badak sepekan lalu akibat longsor, kini untuk penyaluran tenaga listrik di sana PUPR mengusulkan ke PLN menggunakan sistem saluran bawah tanah.

" Kita usulkan ke PLN bagaimana di sepanjang Jalan Badak sampai Jalan 70 untuk sistem saluran tenaga listriknya menggunakan sistem saluran bawah tanah. Sehingga tidak rawan bila terjadi kondisi cuaca atau kondisi alam," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, Selasa,(28/1/2020).

Hingga saat ini pasca robohnya tiang listrik beton itu pihaknya kata Indra Pomi, masih berkoordinasi dengan  PLN untuk menggeser posisi tiang listrik di sepanjang pembangunan Jalan Badak itu.

"Sampai kemarin belum selesai (digeser). Tapi sebagian besar sudah mereka pindahkan (dari kawasan jalan)," ungkapnya, Selasa (28/1).

Dia menjelaskan robohnya sejumlah tiang listrik itu akibat adanya elevasi tanah sekitar 6 meter dari kondisi sebelumnya. 

Hal itu mengakibatkan sejumlah rumah warga dan tiang listrik berada di atas tebing rawan longsor.

"Jadi untuk kelancaran pembangunan, sekarang kita berupaya memindahkan tiang-tiang listrik tersebut bekerjasama dengan PLN,"tutupnya. (iky).

 


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar