Mekanik Tewas Gantung Diri di Kamar Kos,"Kalau Ada Salah Aku Minta Maaf"

Mekanik Tewas Gantung Diri di Kamar Kos. (Poto Istimewa).

PEKANBARU-Ep (26), seorang mekanik ditemukan tewas tergantung di kamar kosnya, di Jalan Senapelan, kelurahan Kampung Bandar, kecamatan Senapelan, Pekanbaru, Selasa (21/4/2020) siang.

Aksi nekat pemuda berusia 26 tahun ini diketahui pertama kali oleh rekan korban, Ronal (57). 

"Kejadiannya siang tadi sekitar pukul 13.30 WIB," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya SIK saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Senapelan, Kompol KA Ritonga SH SIK, Selasa (21/4/2020), dikutip dari koranmx.com. 

Dari hasil pemeriksaan saksi, kejadian itu diketahui pertama kali nya oleh rekan korban bernama Ronal. Saat itu, kata Kapolsek saksi (Ronal, red) datang ke rumah korban. Setelah dipanggil beberapa kali, kata Kapolsek, korban tak kunjung menjawab. 

Lantaran curiga, saksi pun mencoba melihat ke dalam melalui jendela kamar korban. "Saat itu saksi kaget, melihat korban tergantung di kamar dengan tali nilon terikat di leher," ucapnya. 

Saksi pun bergegas mencari pertolongan dengan warga sekitar dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Senapelan. 

Didampingi Kanit Reskrim, Iptu Koko F Sinuraya, Kapolsek menjelaskan, dari keterangan kakak korban, Renalia, sehari sebelum kejadian tepatnya Senin (20/4/2020) malam sekitar pukul 23.30 WIB korban sempat datang ke rumah nya, di Jalan Suka Karya, Sialang Munggu, kecamatan Tampan. 

Malam itu, lanjut Ritonga, korban sempat bercerita kepada kakaknya kalau korban punya masalah. "Kak aku banyak masalah, ada orang yang mengikuti aku dan aku juga ada masalah dengan pacar ku. Kalau aku ada salah minta maaf," kata Kapolsek menirukan pengakuan saksi. 

"Setelah itu sekitar pukul 23.30 WIB korban pulang ke kosan," sambungnya. 

Pihaknya mengaku tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Hal itu dibuktikan dari hasil visum rumah sakit Bhayangkara Polda Riau. "Saat ini jenazah  sudah diserahkan pihak keluarga untuk dikebumikan di kampung halamannya di Sumatera Barat. Pihak keluarga sudah ikhlas menerima kejadian itu," pungkas Kapolsek.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar