Demi Lebaran di Kampung, Pemudik Naikkan Mobil ke Truk

Pemudik menaikkan mobi ke truk demi bisa mudik lebaran. (Dok. Polres Cilegon)

CILEGON- Polisi di Cilegon, Banten menemukan sebuah truk yang mengangkut mobil berisi pemudik. Hal itu dilakukan untuk mengelabui petugas yang mencegat di titik point.

Selain itu, dengan menaikkan mobil ke truk, pengemudi berharap bisa lolos naik feri di Pelabuhan Merak.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cilegon Ajun Komisaris Ali Rahman Sihotang mengatakan, kejadian terjadi terjadi Minggu (3/5).

Saat itu petugas tengah berjaga di pos check point Gerem, Cilegon. Sebuah truk bernomor polisi BE 8023 NA yang melintas dihentikan petugas untuk diperiksa.

Saat dibuka tutup bak truk, ditemukan sebuah mobil pribadi Suzuki APV bernomor polisi B1886 TRH.

"Truk mengangkut penumpang dan sebuah mobil," kata Ali Rahman Sihotang, dalam pesan singkatnya, Minggu (03/05).

Dikutip dari cnnindonesia.com, pemilik mobil tersebut adalah pasangan suami istri, Suryono dan Dewi Lestari. Keduanya mengaku akan pulang kampung ke Braja Salebah, Lampung Timur, Lampung.

Kepada petugas, keduanya mengaku membayar Rp2 juta pada sopir truk demi bisa mudik.

Keduanya kemudian diminta untuk putar balik dan menaati imbauan pemerintah untuk tidak mudik saat masa pandemi.

Saat ini Pelabuhan Merak tak lagi melayani penyeberangan orang. Kapal feri hanya melayani penyeberangan angkutan barang.

Karena itu dua pemudik dengan tujuan lampung tersebut memilih mengelabui petugas dengan menaikkan mobil mereka ke dalam truk.

Pemerintah melarang mudik hingga akhir Mei untuk menekan penularan wabah corona. Saat ini baru sebatas imbauan yang diberikan pada pelanggar. Namun sanksi akan diberikan mulai 7 Mei mendatang.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar