Pekanbaru Terbaik di Indonesia Dalam Pengendalian Penularan COVID-19

Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, MT saat berdialog dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Polisi Idham Azis saat kunjungan kerja di Pasar Kodim, Sabtu (13/6/2020)

PEKANBARU- Kota Pekanbaru sangat baik menangani kasus COVID-19, hal itu dibuktikan dengan persentase kesembuhan pasien yang mencapai hingga 90 persen.  Capaian itu menjadi yang tertinggi di Indonesia, untuk rasio penularan virus tersebut di Kota Pekanbaru juga paling terendah di tanah air yakni dibawah 0,4.

Bahkan Kota Pekanbaru juga menjadi yang terbaik dan disebutkan menjadi Role Model dalam pengendalian penularan COVID- 19 di Indonesia dan diletakkan diurutan pertama dari 25 kabupaten dan kota yang jadi model penerapan new normal life di Indonesia sesuai pernyataan Presiden RI, Joko Widodo.

Walikota Pekanbaru, DR Firdaus MT, menyebut bahwa Panglima TNI menyampaikan, Kota Pekanbaru menjadi satu role model dalam menggerakkan masyarakat yang produktif.

"Maka masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan," ujarnya.

Firdaus mengatakan, saat ini ada 22 rumah sakit siap melayani pasien COVID-19 dilengkapi fasilitas dan tenaga medis yang terus berkoordinasi dengan tim gugus tugas Riau dan wilayah sekitar Kota Pekanbaru untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID- 19.

Orang nomor satu di Pekanbaru itu juga mengatakan dalam satu bulan ini tak ada pasien kasus baru dari Kota Pekanbaru yang ada hanya kasus imported case yakni dua pasien yang berasal dari luar daerah yakni dari Kota Batam dan Natuna.

Bahkan satu pasien asal Natuna inisial Tuan HW, usia 46 tahun,  saat ini sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan satu pasien lagi inisial Nyonya TJM, usia 40 tahun, warga  Kecamatan Batu Aji, Batam Kepulauan Riau, kini masih dirawat di rumah sakit.

"Kedua pasien bukan masyarakat Pekanbaru, tapi kasus impor dari Batam dan Natuna. Warga Pekanbaru dalam sebulan ini tidak ada kasus baru," jelasnya.

Pernyataan yang disampaikan Wali Kota Pekanbaru Firdaus, diucapkannya usai menyambut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Idham Azis, saat mengunjungi Pasar Kodim Senapelan di Pekanbaru, Riau, Sabtu (13/6).

Bertujuan untuk meninjau kesiapan masyarakat di masa transisi Tatanan Kehidupan Baru (TKB) antara lain di kawasan pasar dengan menghampiri sejumlah pedagang.

"Saya lihat pedagang semuanya sudah mematuhi protokol kesehatan. Mudah-mudahan pakai masker bukan karena kita datang kesini. Angka R nya dibawah 0.3," ungkap Panglima saat berbincang dengan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus di sela-sela kunjungan, Sabtu (13/6/2020).

Wali Kota menambahkan, kedatangan Panglima dan Kapolri ke Provinsi Riau dan Pekanbaru dalam rangka kunjungan kerja penanganan COVID-19 serta menyangkut kebakaran hutan dan lahan.

"Menjelang akhir tahun ini memasuki musim kemarau dan mengantisipasi Karhutla. Namun yang terpenting adalah di era transisi PSBB ke PHB  dipastikan bahwa pemerintah berupaya menggerakkan ekonomi sehingga masyarakat kita mampu menjadi masyarakat produktif aman Covid. Maka oleh sebab itu memastikan bawah masyarakat kita aman COVID maka diharapkan harus benar-benar mampu menerapkan  protokol kesehatan di segala aktivitas termasuk di pasar.  Karena pasar rawan penyebaran COVID-19, maka oleh sebab itu rombongan datang mengunjunginya," ujar Wali Kota.

Usai kunjungan ke Pasar Kodim, Panglima dan Kapolri beserta Forkopimda dilingkungan Provinsi Riau bergerak menuju Pangkalan Udara Rusmin Nuryadin menggelar rapat terbatas.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar