Tiga Pelaku Penganiayaan Penjual Nenas di Jalan Harapan Raya Diringkus, 1 Ditangkap, 2 Orang Menyerahkan Diri

Tiga pelaku penganiayaan penjual nenas di Jalan Harapan Raya, beberapa waktu lalu.

PEKANBARU- Tim Opsnal Polsek Bukit Raya berhasil meringkus tiga pelaku penganiayaan sadis terhadap penjual nenas di Jalan Harapan Raya, Selasa, (21/7/2020) lalu.

Tiga orang pelaku itu berinisial M (47), F (26) dan AW (52). Mereka ditangkap setelah sempat melarikan diri selama beberapa hari usai kejadian.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, melalui Kapolsek Bukit Raya Kompol Bainarx mengatakan, dua dari tiga pelaku menyerahkan diri. 

"Awalnya kita tangkap tersangka F, di lokasi kerjanya. Kemudian dua pelaku lain menyerahkan diri diantar keluarga nya," kata Bainar, Selasa (28/7/2020). 

Penangkapan tiga orang pelaku penganiayaan berawal dari penangkapan F di SPBU Jalan KH Nasution, Jumat (24/7) kemarin. 

"Dia (pelaku) kerja disana. Kita tangkap tanpa perlawanan," jelas Bainar. 

Keesokan harinya Sabtu (25/7) pelaku M menyerahkan diri diantar keluarganya ke Mapolsek Bukit Raya. 

Sedangkan pelaku AW juga menyerahkan diri pada, Ahad (25/7) ke Mapolsek Bukit Raya. 

"Kita interogasi, motifnya karena sakit hati saja. Pelaku AW yang menggunakan Pisau, dua pelaku lain menggunakan batu," terang Bainar. 

Tiga orang pelaku dijerat pasal 170 Jo 351 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun kurungan penjara. 

Selain tiga pelaku, turut diamankan barang bukti berupa satu bekas pecahan dinding, sehelai kaos warna merah, satu celana hitam, dan sebuah pisau pengupas nenas.

Diberitakan sebelumnya, seorang penjual nenas berinisial VMB (19) terkapar bersimbah darah ditikam rekan sesama pedagang di Jalan Harapan Raya tak jauh dari Jalan Sidodadi, Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Selasa, (21/7/2020), sekira pukul 17.00 WIB.

Peristiwa bermula saat pelaku merasa tak senang ditegur korban karena meludah,  kemudian memanggil dua orang temannya untuk menghampiri korban.

Tiba-tiba seorang teman pelaku langsung mengambil pisau korban yang biasa digunakan untuk berjualan nenas.

Tak ayal, korban langsung berlari ke arah Indomaret tak jauh dari lokasi keributan tersebut.

Sesampai di Indomaret, tiga pelaku berhasil mengejar korban dan langsung memukulinya dengan tangan kosong dan batu. 

Bahkan dari salahseorang pelaku langsung menyabetkan pisau milik korban ke arah tubuhnya.

Melihat korban terkapar tak berdaya pelakupun langsung melarikan diri.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar