Terpapar Corona, Tenaga Kesehatan di Pekanbaru Diusir Pemilik Kontrakan

Juru Bicara Gugus Tugas Covid- 19 Pekanbaru, dr Mulyadi.

PEKANBARU- Juru Bicara Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi mengungkapkan, ada sejumlah tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar virus coroba kemudian diusir oleh pemilik kontrakan.

Mereka yang mendapat perlakuan tidak baik itu merupakan nakes yang positif terinfeksi virus corona, namun tidak menunjukkan gejala atau disebut Orang Tanpa Gejala (OTG). Khsusus OTG ini, mereka hanya menjalani isolasi di rumah tempat tinggal.

Hanya saja, Mulyadi tidak menyebut secara rinci siapa nakes bersangkutan, bekerja di rumah sakit mana maupun kapan kejadian pengusiran tersebut.

"Kejadiannya ada. Ada pokoknya. Kejadian itu bahkan petugas kesehatan yang kos di satu tempat, itu disuruh keluar (dari rumah kos)," ucapnya, Senin (10/8/2020).

Menurut Mulyadi, pengusiran terhadap nakes yang terpapar corona itu merupakan faktor sosial dari masyarakat yang menolak dan mengucilkan orang yang terpapar virus karena terpengaruh stigma negatif.

"Jadi kalau ada kasus petugas kita yang (tinggal di) kos, terus diusuir sama yang punya kos, itu bisa diisolasi di RSD Madani. Karena di Rusunawa Rejosari saat ini masih tahap persiapan (sebagai tempat isolasi pasien positif OTG)," tutupnya.

Untuk diketahui, sebagian besar dari tenaga kesehatan yang terpapar corona di Kota Pekanbaru merupakan mereka yang tertular setelah berhadapan secara langsung menangani dan merawat masyarakat yang positif terinfeksi virus corona. 


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar