Tenayan Raya Sumbang Kasus DBD Terbanyak di Pekanbaru

Ilustrasi Internet

PEKANBARU- Terhitung sejak Januari 2020 hingga pekan pertama Bulan Oktober ini, Tenayan Raya menjadi kecamatan penyumbang terbanyak kasus DBD di Kota Pekanbaru dibanding kecamatan lain yakni sebanyak 82 kasus.

Menurut Camat Tenayan Raya, Indah Vidya Astuti, luas wilayah dan jumlah penduduk yang besar menjadi salahsatu penyebab hal itu terjadi ditambah dengan persoalan pandemi virus Corona yang terjadi saat ini. Sehingga untuk kegiatan yang biasa dijalankan rutin sedikiti terlupakan.

" Tenayan Raya ini wilayahnya kan lumayan luas dengan jumlah penduduk yang besar juga. Apalagi perangkat RT/RW juga sedikit down lantaran masalah Covid sehingga untuk kegiatan sosial seperti gotong royong agak ditunda. Tapi untuk sekarang dengan persoan itu kita akan kembali menggalakkan gotong royong," katanya dikonfirmasi, Selasa, (13/10), petang, kemarin.

Selain dari persoalan yang disampaikan di atas, Indah, juga mengatakan, saat ini cuaca juga tidak menentu yang cenderung hujan sehingga membuat banyak saluran air yang tersumbat dan menjadi sarang nyamuk.

" Kami akan kembali galakkan gotong royong dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.

Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, untuk jumlah DBD di Pekanbaru sudah mencapai sebanyak 468 kasus. Setelah Tenayan Raya, Tampan menjadi penyumbang kasus selanjutnya yakni berjumlah sebanyak 76 kasus. 

Kemudian, Marpyan Damai dengan jumlah 65 kasus, Bukit Raya, dan Payung Sekaki dengan jum;ah sama yakni 53 kasus, Lima Puluh, 36 kasus dan Kecamatan Rumbai dengan jumlah sebanyak 29 kasus.

Selanjutnya, Rumbai Pesisir 22 kasus, Senapelan 20 kasus, Sukajadi 18 kasus,, Pekanbaru dan Kecamatan Sail dengan jumlah sama yakni sebanyak 7 kasus.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar