Reaktif Covid-19, Pengunjung Warnet Diangkut ke RS Madani


PEKANBARU- Kesadaran masyarakat terhadap bahaya covid-19 di Kota Pekanbaru tampaknya masih minim.

Hal itu dibuktikan dengan masih ditemukannya pelaku usaha yang nekat  beraktivitas mengumpulkan orang banyak bahkan melebihi jam operasional yang sudah ditentukan.

Seperti yang terjadi di Warnet Gaming, Jalan Pembangunan, Kecamatan. Payung Sekaki, yang didatangi petugas gabungan dalam razia Protokol Kesehatan, Senin, (31/5) malam.

Mirisnya, dari 14 orang pengunjung dan operator yang dirapid test antigen dan PCR, 1 diantaranya reaktif Covid-19.

" Ada 14 orang yang dirapid test antigen dan PCR. Satu dinyatakan reaktif Covid-19 langsung dibawa ke RS Madani," kata Kasatpol PP Iwan Simatupang, melalui Kanit Penyidik Hendri Zainudin, Selasa, (1/6).

Terhadap pengunjung yang tidak memiliki identitas Kartu Tanda Penduduk, langsung dibawa ke Mako Satpol PP Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman.

" Ada lima orang yang dibawa ke Mako untuk diproses," kata Kanit.

Selain di Warnet Gaming, petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP , Polresta Pekanbaru, Kodim 0301, Dishub Kota Pekanbaru, petugas dari  RSD, Tim Gakkum, Polsek Payung Sekaki, Danramil 03/Senapelan, juga mendatangi warung di Jalan Tiung. 

Di sana petugas memberikan teguran lisan karena melanggar Prokes.

" Yang reaktif di Warnet Gaming itu pengunjung Laki-laki, warga sekitar," tutup Kanit Penyidik Satpol PP itu.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar