Rahmad Ilahi Terpilih sebagai Ketua Umum BPD HIPMI Riau

Foto: ckp

PEKANBARU- Rahmad Ilahi resmi terpilih sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Riau periode 2021-2024. Terpilihnya Rahmad Ilahi ini setelah melalui Musyawarah Daerah (Musda) XII yang digelar selama 2 hari yakni 25-26 September 2021.

Ketua Caretaker BPD HIPMI Riau Harmen Saputra saat dikonfirmasi, melalui sambungan seluler mengatakan Rahmad Ilahi berhasil mengungguli calon lainnya yaitu Erwin Edison dengan selisih suara tipis.

"Dari 20 suara, Rahmad Ilahi mendapatkan 11 suara dan Erwin Edison mendapatkan 9 suara," ujar Harmen Saputra, Ahad (26/9/2021), dikutip dari cakaplah.com.

Ia mengatakan untuk jalannya Musda memang sedikit alot. Di hari Sabtu kemarin, karena keterbatasan waktu akhirnya Musda dilanjutkan di hari kedua. Karena memang di hari Sabtu kemarin izin yang didapatkan hanya sampai pukul 22.00 WIB, sehingga terpaksa Musda kembali dilanjutkan hari ini.

"Biasalah ada sedikit dinamika. Namun Alhamdulillah sudah selesai dan akhirnya Musda telah menghasilkan ketua umum baru yaitu Rahmad Ilahi dengan 11 suara dan Erwin Edison sebanyak 9 suara," Cakapnya.

Lanjut Harmen, dengan terpilihnya Ketua Umum baru, sekarang tidak adalagi yang namanya tim ini atau tim itu. Rahmad Ilahi sudah menjadi Ketua umum semua BPC, jadi wajib merangkul semuanya khususnya Erwin yang sebelumnya menjadi lawan dia dalam pemilihan.

"Karena tradisi kita di sini adalah bertanding untuk bersanding, jadi memang Erwin harus masuk juga di dalam kepengurusan. Kalau kita di HIPMI memang begitu," pungkasnya.

Sebelumnya, Asisten III Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Riau Syahrial Abdi saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI XII Riau, Sabtu (25/9/2021) mengatakan HIPMI Provinsi Riau diminta untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional, memiliki keunggulan dengan sikap dan tanggung jawab tinggi. Hal ini guna merespon dengan baik tuntutan dan tantangan yang muncul di era global saat ini.

Selain itu, HIPMI juga harus mampu melakukan alih teknologi, menggunakan manajemen yang baik dalam mengelola usaha/bisnis, memiliki misi dan visi jauh ke depan, serta mampu bersikap dan berpikir secara mandiri.

"Ini merupakan saat yang tepat untuk menumbuhkan jiwa kompetitif bagi pengusaha muda kita," ujar Syahrial Abdi, Sabtu (25/9/2021).

Ia mengatakan tidak saatnya lagi di era globalisasi saat ini, para pengusaha muda masih dikukung oleh sikap dan berpikir lokal.

"Kita semua harus dapat mengembangkan dan membuka cakrawala secara global. Karena tidak satupun kawasan di dunia ini, tidak dipengaruhi oleh kuatnya arus globalisasi," sebutnya.

Apalagi saat ini dunia sudah menghadapi era teknologi digital yang begitu cepat. Di era digital ini pun telah banyak melahirkan wirausahawan-wirausahawan di bidang teknologi digital dan menciptakan banyak startup-startup yang berbasis teknologi digital.

"Hal ini tentu menjadi tantangn HIPMI Riau ke depan turut serta memperkuat SDM-SDM berbasis digital. Harapan kami, organisasi HIPMI ini dapat bersinergi dengan Pemerintah untuk mengembangkan kreativitas dan sinergitas meningkatkan perekonomian di Provinsi Riau," ungkapnya.

Lanjut Syahrial, pandemi Covid-19 ini membuat ruang gerak masyarakat menjadi terbatas. Para pengusaha muda Indonesia dituntut agar dapat memahami era adaptasi kebiasaan baru yang sedikit banyaknya akan mempengaruhi pola bisnis. Hal ini dirasakan secara signifikan oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

"Perlu diketahui bersama jumlah UMKM di Provinsi Riau ini mencapai 263.000 Unit. Dari jumlah tersebut sebagian sudah terdampak pandemi Covid-19. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua untuk memulihkan kembali sebahagian sektor UMKM di Provinsi Riau. Oleh karena itu, kepada rekan-rekan pengusaha yang tergabung dalam HIPMI Riau, diharapkan dapat berdampingan dengan Pemerintah untuk meningkatkan keberhaslan perekonomian dan membangun peran UMKM," harapnya.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar