BLT Covid-19 Pekanbaru Belum Terealisasi, Kadinsos Bungkam

Ilustrasi - Internet

PEKANBARU- Hingga akhir Bulan September 2021, rencana Pemerintah Kota Pekanbaru memberikan  Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga miskin yang kepala keluarganya terpapar Covid-19, belum terealisasi.

Di situasi pandemi ini rencana tersebut jelas akan meringankan beban masyarakat karena nilai yang diberikan juga lumayan yakni Rp1 juta untuk satu Kepala Keluarga.

Namun sangat disayangkan, Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Mahyudin, tak memberikan jawaban apa-apa saat persoalan itu dikonfirmasikan kepada dirinya melalui pesan What App yang dikirimkan.

Bukan hanya dia, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Zulnawirawan, Dinsos Pekanbaru, juga berlaku sama hanya membaca pesan Chat Whats App tanpa memberikan jawaban apa-apa.

Terkait persolan itu Kadinsos Mahyudin, tampaknya memang tertutup. Sebab dari beberapa kali konfirmasi disampaikan kepadanya pesan Whats App hanya dibaca saja.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Muhammad Jamil, sebelumnya, mengatakan, akan memanggil Mahyudin, yang belum melaporkan data BLT bagi warga miskin yang kepala keluarganya dirawat pada fasilitas isolasi terpadu (isoter) milik pemerintah.

" Suratnya sampai sekarang saya belum dapat lagi dari Dinas Sosial, itu makanya. Nanti saya paggil Kadinsos menanyakan tentang itu," tegas Muhammad Jamil, Jumat, (17/9/2021), kemarin.

Pendataan dilakukan lanjut Sekdako, harus real dan valid, karena BLT yang akan diberikan tidak seperti biasa semua yang susah dibantu.

"Bukan seperti BLT biasa. Kalau BLT biasakan semua yang susah diberikan. Kalau sekarang Kepala Keluarganya terpapar Covid, dan itu yang kami bantu," jelasnya.***






 


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar