Capaian Vaksinasi Tertinggi di Riau, Wali Kota Pekanbaru Terima Perhargaan dari Wakapolri

Wali Kota Pekanbaru Firdaus menerima penghargaan dari Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono di halaman Kampus Pascasarjana Universitas Riau (UNRI), Pekanbaru.

PEKANBARU- Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT, menerima penghargaan dari Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, atas pencapaian vaksinasi tertinggi di Provinsi Riau. 

Penghargaan itu diberikan di halaman Kampus Pascasarjana Universitas Riau (UNRI), Pekanbaru, Kamis (24/3/2022), lalu.

"Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Wakapolri yang memberikan kuliah umum kepada mahasiswa UNRI. Beliau juga menyaksikan vaksinasi massal serentak," ujar Wali kota Pekanbaru, Firdaus ST MT.

Pada kesempatan tersebut Wakapolri juga memberikan penghargaan kepada kabupaten dan kota lain yang pencapaian vaksinasinya juga tertinggi di Riau. Tak main- main Pekanbaru mendapatkan penghargaan sebagai kota dengan capaian vaksinasi tahap pertama dengan capaian 115 persen.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama tim vaksinasi Kota Pekanbaru, baik dari Polri, TNI, Pemprov Riau, dan tim Pemko Pekanbaru maupun relawan vaksinasi dari berbagai kalangan mulai dari paguyuban hingga lembaga pendidikan. Prestasi yang diperoleh hari ini tentunya atas keseriusan pemerintah dan dukungan dari masyarakat," jelas orang nomor satu di Pekanbaru itu.

Dengan kerja tim yang solid, Pemko Pekanbaru bisa memberikan edukasi vaksinasi kepada masyarakat. Dengan begitu, kekebalan kelompok akan terwujud.

"Sehingga, kami akan dapat menggerakkan masyarakat makin produktif di bidang ekonomi dan beribadah di bulan Ramadan," ucapnya.

Wali kota mengatakan, berbagai upaya dilakukan oleh Pemko Pekanbaru untuk mencapai vaksinasi 100 persen tersebut.

"Mulai dari melakukan vaksinasi ke seluruh kecamatan dengan menyediakan bus keliling, melakukan vaksinasi massal di pusat keramaian seperti mall, hotel maupun tempat ibadah. Kita juga melakukan vaksinasi door to door," kata Wali Kota.

Meski capaian vaksinasi Covid-19 di Provinsi Riau sudah tinggi, Wakil Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komisaris Jenderal (Komjen) Gatot Eddy Pramono meminta masyarakat tidak bereuforia dan tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan.

"Kedatangan saya di sini bersama pejabat utama Mabes Polri, adalah kegiatan kita untuk melaksanakan vaksinasi serentak di seluruh Indonesia di bawah pimpinan Kapolri di Jawa Barat. Tujuannya adalah meningkatkan vaksinasi kepada seluruh masyarakat Indonesia, baik itu untuk masyarakat umum, Lansia dan anak-anak," ucap Gatot.

Gatot mengatakan, di hari yang sama kegiatan vaksinasi dilakukan di 17 titik Riau, dengan target vaksinasi mencapai 64.000 dosis. Vaksinasi merupakan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

Untuk di wilayah Bumi Lancang Kuning, pencapaian vaksinasi sudah tinggi. Namun, Gatot meminta agar masyarakat tidak euforia meskipun sudah divaksin. 

"Vaksinasi di Riau sudah cukup tinggi, mencapai 95,68 persen untuk dosis 1 dan (capaian) Dosis 2 mencapai 73,70 persen. Ini sudah tinggi. Tapi masyarakat jangan euforia dengan kondisi ini. Karena, meskipun sudah divaksin bukan berarti tidak bisa terpapar Covid-19," tegas Gatot. 

Ia juga meminta agar masyarakat tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan dengan ketat. 

"Tetap patuhi protokol Covid-19, jaga jarak, cuci tangan, dan memakai masker. Itu dilakukan terus. Juga kepada keluarga,  yang belum di vaksin, agar diajak untuk di vaksin," pesan Gatot.

Selain Pekanbaru, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, juga memberikan penghargaan kepada daerah di Riau yang memiliki capaian target vaksinasinya tertinggi diantaranya, Kabupaten Siak, dengan capaian target vaksinasi dosis kedua terbaik, yaitu sebanyak 256.286 dosis atau 74,57 persen. 

Kemudian, Kabupaten Indragiri Hilir, dengan capaian target vaksinasi bagi lansia tertinggi, yaitu capaian dosis satu 30.439 dosis atau 76,95 persen. Kabupaten Kuantan Singingi, dengan target vaksinasi bagi anak tertinggi pada dosis pertama sebanyak 29.441 dosis atau 83,14 persen. 


Data tersebut berdasarkan situs vaksin.kemkes.go.id pada tanggal 22 Maret 2022 lalu. Bagi masyarakat yang belum vaksinasi, Gatot meminta agar segera divaksin. 

"Ini upaya kita untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, agar masyarakat juga dapat hidup sehat dan ekonomi dapat bangkit, serta masyarakat sejahtera" kata Gatot.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar