Gagal Melarikan Diri, Lima Pengungsi tak Diberi Akses Telekomunikasi

Kepala Kesbangpol Pekanbaru Zulfahmi Adrian

PEKANBARU- Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, mengatakan, lima orang pengungsi asal Rohingya yang coba melarikan diri dari penampungan kemarin sampai saat ini belum diberi akses telekomunikasi sebagai bentuk sanksi dari perbuatan yang mereka lakukan.

" Untuk lima orang pengunsi ang coba melarikan diri yang digagalkan Satgas PPLN bersama petugas sekuriti di penampungan mereka belum kita berikan akses telekomunikasi dan informasi ke orang luar. Masih kita tahan di ruangan khusus di tempat penampungan," katanya, Rabu, (8/6).

Zulfahmi Adrian, menjelaskan, lima pengungsi itu memang tetap bergabung bersama rekannya cuma untuk memastikan mereka tetap berada di lokasi penampungan ruangannya kini dipindahkan ke lokasi yang berada dekat dari sekuriti.

Bicara sampai kapan sanksi itu diberlakukan, Zulfahmi Adrian, mengatakan, sampai ada evaluasi bersama Satgas untuk diambil keputusan bersama seperti apa ke depannya.

" Sanksi itu sampai ada evaluasi untuk mengambil keputusan bersama," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak lima orang pengungsi asal Rohingya kembali mencoba melarikan diri dari penampungan D'Cop 2, Jumat, (3/6/) sekira pukul 21.30 WIB.

Namun upaya tersebut digagalkan petugas security yang tergabung dalam Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN) Pekanbaru yang berjaga pada malam itu di akomodasi dan langsung menangkapnya.

" Iya. Ada lima orang pengungsi lagi yang coba melarikan diri melalui jalan yang sama saat upaya pelarian dilakukan 26 pengungsi yang sudah kabur sebelumnya. Mereka merusak pintu dan jendela dengan membongkarnya padahal pintu dalam keadaan terkunci dan jendelapun sudah dimatikan. Tapi Alhamdulillah usaha itu dapat digagalkan," kata Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, Jumat, (3/6/2022) malam.

Zulfahmi, menceritakan, setelah merusak pintu dan jendela, lima orang pengungsi itu coba melarikan diri dengan turun ke bawah memakai kain yang disambung.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar