Silaturahmi ke LAM Riau Jelang Akhir Jabatan, Muflihun Tegaskan tak Ada Bicara Pilwako

Pj. Wali Kota Pekanbaru Muflihun, S.STP., M.AP., Didampingi Ketua TP PKK Kota Pekanbaru Raja Rilla Mustafa Muflihun, S.M., Silaturahmi dengan LAM Riau.

PEKANBARU- Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun, menegaskan, tak ada pembicaraan tentang Pemilihan Walikota (Pilwako) saat dirinya bersama sejumlah jajaran Pemko Pekanbaru bersilaturahmi ke Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Rabu,(1/5/2024), kemarin.

Menurutnya, agenda yang dilaksanakan itu dalam rangka silaturahmi dan halal bihalal selagi masih di bulan Syawal.

" Hari ini kita tak ada bicara walikota. Ya, kalau ada muncul isu di masyarakat menyebut saya akan maju mencalonkan diri sebagai wali kota itu wajar dan sah- sah saja. Tapi sampai hari ini saya masih sebagai ASN sampai 22 Mei 2024 mendatang dan belum ada pembicaran tentang saya maju menjadi walikota," tegas Muflihun.

Selain dalam rangka bersilaturahmi, pertemuan yang diadakan itu juga sebagai ajang diskusi mencari solusi tentang pemberitaan miring yang terjadi di Kota Pekanbaru.

Karena bagaimanapun, Lembaga Adat Melayu tak bisa lepas dari kepala daerah atau pimpinan daerah.

Yang tak kalah penting, Muflihun, menjelaskan, saat awal dirinya diamanahkan menjadi Penjabat Wali Kota di tahun 2022 silam, dia juga sudah datang bersilaturahmi ke LAM meminta tunjuk ajar.

Karena itu pula di akhir masa jabatan tepatnya 22 Mei 2024 ini, dirinya kembali bersilaturahmi ke LAM Riau itu.

"Artinya kita datang tampak muka dan pergi tampak punggung. Dalam silaturahmi inilah kami berdiskusi dan pamit yang barang kali selama dua tahun memimpin Pekanbaru sebagai manusia mungkin banyak kekhilafan. Karena itu kami perlu tunjuk ajar yang disampaikan di sini terkait apa kekurangan kita," kata Muflihun.

Ketua DPA LAM Riau, Datuk H Taufik Ikram Jamil, menjelaskan, kedatangan Pj Walikota Pekanbaru Muflihun bersama rombongan dalam rangka bersilaturahim dan sekaligus membahas terkait LAM.

"Kita di sini bincang-bincang tentang LAM dan bagaimana Pekanbaru ini bisa lebih maju di masa yang akan datang. Kami dari LAM sendiri bagaimana memandang Pekanbaru maju itu sesuai dengan Undang- undang Provinsi Riau yang berkarakter adat budaya Melayu dan Pekanbaru sebagai pusat kota. Kemudian juga mengacu kepada visi misi Provinsi Riau terwujudnya  Riau sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan Melayu dalam lingkungan masyarakat yang agamis, sejahtera lahir dan batin di Asia Tenggara," katanya.

LAM Riau, kata Datuk H Taufik Ikram Jamil, mengapresiasai apa yang sudah dilakukan Pj Wali Kota Muflihun selama memimpin Pekanbaru selama ini.

Menurutnya, banyak capaian- capaian yang patut diberikan nilai tersendiri.

" Bahwa ada kelemahan, mari kita perbaiki sama- sama. Baik sekarang maupun yang akan datang, InshaAllah," tutupnya.***

 

 

 

 

 

 


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar