Ratusan Kilometer Jalan di Pekanbaru Rusak Berat

ilustrasi- Internet

PEKANBARU- Memasuki awal Tahun 2025, sepanjang 109 kilometer jalan di Kota Pekanbaru masih dalam kondisi rusak.

Hal itu diakui Pj Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat, di akhir Bulan Desember 2024 kemarin saat pers rilis kinerja akhir tahun di Kota Pekanbaru.

Dia, menjelaskan, pada tahun 2024, total panjang jalan di Kota Pekanbaru mencapai 1.277 kilometer (km).

"Dari total itu, sepanjang 817 km dalam kondisi baik. Sebanyak 96 km jalan berada dalam kondisi sedang, yang ditandai dengan adanya lubang-lubang kecil," kata Roni Rakhmat.

Sementara itu, 254 km jalan dalam kondisi rusak ringan. Kondisi yang paling memprihatinkan adalah jalan rusak berat, yang mencapai 109 km.

Dari ribuan kilometer jalan yang dalam kondisi baik, 9 ruas jalan perbaikannya dibantu menggunakan APBD Provinsi Riau.

Di antaranya Jalan Agus Salim, Pangeran Hidayat, Letjen S Parman, Setia Budi, dan Jalan Ronggo Warsito. Selanjutnya, Jalan Tengku Bey, Teuku Umar, Kuantan Raya dan Jalan Lokomotif.

Sedangkan 12 jalan yang alih status dari kota ke jalan provinsi yaitu Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Ahmad Yani, Jalan M Yamin, Jalan Juanda, Jalan Imam Bonjol, Jalan Parit Indah, Jalan Adi Sucipto.

Roni, menambahkan, rencana perbaikan jalan akan terus berlanjut di tahun 2025. Pemko berfokus pada pemeliharaan dan perbaikan data jalan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga dalam beraktivitas.

"Kami berharap dengan upaya ini, kondisi infrastruktur jalan di Pekanbaru akan semakin baik dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah," pungkas Pj Wako.

Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah mengklaim pengerjaan kondisi fisik jalan telah dilakukan 100 persen.

"Kalau masalah kondisi fisik sudah 100 persen, bagaimana tahun 2024 ini tinggal proses pembayaran," katanya.

Proses pembayaran tersebut masih berjalan dikarenakan kondisi keuangan Pemko yang belum memungkinkan. "Ini tinggal proses pembayaran, kondisi keuangan belum memungkinkan," kata Edu.

Saat ini Anggaran yang akan dialokasikan untuk perbaikan jalan dengan sistem overlay juga masih dalam tahap pembahasan.

“Anggaran masih dalam proses pembahasan juga. Sudah masuk pembahasan akhir,” tambahnya.

Ia menargetkan tahun 2025 jalan yang akan diperbaiki telah diusulkan oleh kecamatan untuk dioverlay.

Terakhir, PUPR juga akan fokus menormalisasi sedimentasi drainase di tahun 2025.

"Normalisasi sedimentasi rutin jadi prioritas PU 2025" tutupnya.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar