Dinilai Berhasil Tegakkan Perda Trantibum

Satpol PP Kabupaten Padang Pariaman dan Inhu Kunjungi Satpol Pekanbaru

Kasatpol PP Pekanbaru Agus Pramono, poto bersama dengan rombongan Satpol PP Kabupaten Padang Pariaman di Mako Satpol PP Pekanbaru.

PEKANBARU-  Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Padang Pariaman, dan  Indragiri Hulu Rabu, (27/11/2019), mengunjungi Mako Satpol PP Pekanbaru dalam rangka konsultasi dan belajar terkait penegakan Peraturan Daerah tentang ketentraman dan ketertiban umum (Trantibum) di Pekanbaru.

Sebab mereka menilai penegakan Perda tersebut sangat berhasil diterapkan di Kota Pekanbaru selama kepemimpinan Kasatpol PP Agus Pramono.

" Tujuan utama kami ke Satpol PP Pekanbaru untuk singkronisasi dan belajar terkait penegakan Perda Trantibum di Pekanbaru. Keberhasilan yang kami sampaikan bukan dengar cerita dari orang lain tapi saya sudah membuktikannya sendiri. Bahkan saya juga pernah ikut dalam beberapa giat yang dilaksanakan Satpol PP Pekanbaru," kata Kabid Transtibum Satpol PP Padang Pariaman, Afet, didampingi Sekretaris Satpol PP Inhu, Kasi Ops, Samsul, usai pertemuan dengan Kasatpol PP Pekanbaru, Agus Pramono,  di kantornya, Rabu,(27/11/2019).

Afet, mengakui giat yang dilakukan Satpol PP Pekanbaru sangat padat dan berbeda dengan di Kabupaten Padang Pariman yang hanya sebagai daerah singgahan. Meski secara umum untuk penegakan Perda itu sama karena terikat Undang-undang namun menurut dia saling bertukar pikiran itu sangat penting untuk kemajuan bersama.

" Persoalan Trantibum itu secara umum sama dimana-mana. Cuma tinggal dari sistem masing-masing daerah dan pimpinannya. Selama ini saya menilai keberhasilan Satpol Pekanbaru bukan dari cerita orang tapi saya bahkan pernah ikut langsung razia di Pekanbaru. Keluarga saya juga banyak di Pekanbaru," ulangnya.

Agus Pramono, menyambut baik dari kunjungan yang dilakukan dua Satpol PP dari Kabupaten Padang Pariman dan Indragiri Hulu tersebut. Kata dia pertemuan yang dilakukan sangat bermanfaat untuk bertukar pikiran dan sama-sama belajar.

" Mana konsep mereka yang bagus kita pakai, begitujuga sebaliknya. Sesama Satpol kan sama, bagaimana mengatasi persoalan Trantibum. Bertukar pikiranlah intinya, kalau ditanya apakah oenertiban yang kita lakukan lebih baik dari dua daerah itu saya jawab relatif biasa saja. Karena setiap daerah itu kan berbeda persoalan," tutup Kasatpol Agus Pramono.(iky).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar