Malam Pergantian Tahun, Satpol PP Pekanbaru Kerahkan Ratusan Personel
PEKANBARU- Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru siap memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menyambut momen malam pergantian tahun.
Untuk mengantisipasi hal- hal yang tidak diinginkan terjadi, sejumlah personel sudah dikerahkan jauh hari tepatnya pada H-1 jelang perayaan natal dilaksanakan.
" Sekitar 150-175 personel sudah kita kerahkan di sejumlah pos pengamanan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Pekanbaru yang merayakan Natal dan Tahun Baru. Bahkan sejak H-1 perayaaan Natal dilaksanakanm personel sudah berada disana secara bergantian," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru, Agus Pramono, Ahad,(29/12/2019).
Bukan hanya mengerahkan personel di sejumlah pos pengamanan, Agus, menjelaskan, juga sudah menyiagakan beberapa personel lagi yang siap digerakkan mengatasi kondisi darurat di luar wilayah pos pengamanan termasuk sampai ke pemukiman warga. Saat ini beberapa pos pengamanan sudah ditempati personel Satpol PP Pekanbaru.
Diantaranya di Pos Pengamanan yang berada di depan Sukaramai Trade Center, pos di Pelabuhan Sungai Duku, Simpang Garuda Sakti, pos di Purna MTQ, dan pos pengamanan di Simpang Panam. Selain itu, Satpol PP Pekanbaru juga sudah memberikan bantuan personel di beberapa Polsek yang ada di Kota Pekanbaru.
" Kita belajar dari pengalaman yang sudah- sudah, meskipun tidak terjadi di Pekanbaru tapi di tempat lain, kerawanan terhadap tindakan yang tidak diinginkan bisa saja terjadi saat momen pergantian tahun. Sebab saat momen itu datang semua pada berkumpul sehingga berpotensi memicu keributan dan segala hal yang bisa membuat ketidak nyamanan dan ketertiban masyarakat," katanya.
Agus, mengimbau kepada masyarakat jangan terlalu euforia menyambut malam pergantian tahun, terutama bagi kaum muda-mudi dalam merayakannya. Meski imbauan ditujukan kepada seluruh masyarakat, namun Agus Pramono, mengatakan, usia muda kerap kebablasan dalam merayakan sesuatu.
"Jangan terlalu euforia, karena hal yang terlalu berlebihan itu nanti cenderung negatif. Ketika massa berkumpul potensi gesekan itu lebih besar. Apalagi kalau ada banyak anak mudanya,” imbuh Kasatpol.(iky).
Tulis Komentar