Akhir Januari 2020, Dua Terowongan di Fly Over SKA jadi Penyebrangan Pejalan Kaki

PARKIR OJOL: Terowongan jalan layang/flyover, Jalan Soekarno Hatta-Tuanku Tambusai dijadikan tempat parkir kendaraan ojek online (Ojol) dan PKL berjualan, Ahad (1/12/2019). (DEFIZAL/Riau Pos).

PEKANBARU- Akhir Bulan Januari 2020 ini dua terowongan dibawah fly over SKA akan dialihfungsikan menjadi tempat penyebrangan para pejalan kaki.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Yuliarso mengatakan, terkait rencana tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Riau dan Satlantas Polresta Pekanbaru. 

"Kita akan fungsikan sebagai tempat penyebrangan para pejalan kaki. Nanti kita akan buat permanen seperti besi pembatas ditempat itu, sehingga tidak ada lagi kendaraan yang berputar arah disana," kata Yuliarso, Kamis (9/1). 

Selama ini dua terowongan dibawah fly over itu sering dijadikan tempat mangkal ojek online. Adajuga PKL yang menjadikannya sebagai tempat berjualan.

Fungsi sebenarnya dari dua terowongan itu adalah U-Turn atau tempat kendaraan berputar arah.  Namun, karena memiliki blind spot (titik buta) sehingga belum dapat difungsikan. 

"Sekarang kan sudah lari dari fungsinya. Kendaraan parkir disana, PKL berjualan, dan itu tidak dibenarkan. Kita akan buat supaya bagaimana dapat dimanfaatkan oleh masyarakat banyak,"jelasnya.

Seperti diketahui, sejak awal dibangun U-turn di bawah flyover depan Mal SKA memang menjadi persoalan. 

Menurut salah seorang warga Kota Pekanbaru, Abdul, mengatakan, aktivitas PKL dan tempat mangkal Ojol didua terowongan fly over sangat meresahkan.  Mengganggu pejalan kaki yang hendak menuju ke Mal SKA maupun sebaliknya.

"Ya, sedikit meresahkan dan agak terganggu juga pejalan kaki yang ingin menyeberang melawati u-turn di bawah jembatan layang itu. Karena banyak PKL dan mangkal kendaraan roda dua," keluhnya, Kamis, (9/1). (iky).

 

 

 

 


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar