Waspadai Cuaca Ekstrem, BPBD Pekanbaru Imbau Warga Tidak Membakar

Personel pemadam kebakaran dari PT Sumatera Riang Lestari melakukan proses pemadaman kebakaran hutan yang berbatasan dengan konsesi perusahaan di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis, Riau, Rabu (27/2/2019). | FB Anggoro /Antara Foto.

PEKANBARU- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pekanbaru mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kondisi cuaca ekstrem di Pekanbaru. Dengan cara tidak membakar terlebih jika ingin membuka lahan baru, sebab saat ini masih ada potensi kebakaran lahan di sejumlah wilayah.

"Kami mengajak masyarakat Pekanbaru untuk taat aturan. Masyarakat bisa membantu upaya Pekanbaru bebas asap dengan cara tidak membakar saat membuka lahan baru," Imbuh Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra, Senin (13/1/2020).

Pihaknya, kata Zarman, berupaya mengantisipasi kebakaran kecil agar tidak semakin meluas, tim juga menggelar patroli untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan. 

"Jangan sampai ada titik api baru lagi," tegas Zarman.

Kondisi cuaca ekstrem di Kota Pekanbaru dapat memicu kebakaran lahan. Terbukti ada lahan seluas ratusan meter persegi di kawasan Air Hitam, Kota Pekanbaru terbakar pekan kemarin.

Tim BPBD Kota Pekanbaru mengaku, sudah melakukan upaya pemadaman di lahan tersebut. Ada lima personel melakukan proses pemadaman di kawasan itu.

Lahan kosong yang terbakar juga sudah dilokalisir. Pihaknya ingin mencegah kebakaran meluas di lahan gambut tersebut.

"Kita sudah lakukan upaya pemadaman, personel sudah mendatangi lokasi," paparnya.

Lahan yang terbakar di kawasan Air Hitam itu berkisar 400 meter persegi. Ia memastikan baru satu titik lahan yang terbakar pada awal tahun 2020 ini.(iky)

 
 


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar