Ratusan Imigran di Pekanbaru Sudah Divaksin

Kepala Kesbangpol Pekanbaru Zulfahmi Adrian

PEKANBARU- Sebanyak 450 orang pengungsi luar negeri atau imigran yang ada di Kota Pekanbaru, sudah menjalani vaksinasi sebagai antisipasi sebaran wabah
covid-19.

"Yang 450 orang ini sudah vaksinasi baik vaksin dosis tahap satu maupun tahap dua," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru
Zulfahmi Adrian, Rabu (14/7).

Secara keseluruhan, jumlah pengungsi luar negeri yang menempati sejumlah tempat penampungan di Pekanbaru mencapai 910 orang. Mereka berasal dari berbagai
negara seperti Pakistan, Afghanistan, Iran, Irak, Sudan, Somalia dan Rohingya.

"Itu termasuk anak-anak. Anak-anak sekitar 300an. Jadi kalau dikurang anak-anak, ada sekitar 600an usia dewasa dan yang sudah divaksin 450 orang," jelasnya.

Untuk imigran usia dewasa yang belum divaksin, Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) dan United Nations High
Commissioner for Refugees (UNHCR) atau Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi perwakilan Riau.

"Karena ada beberapa kendala kenapa mereka belum divaksin, seperti masalah kesehatan, tensi naik dan ada juga yang tidak mau (divaksin). Bagi yang tidak mau ini,
kita minta IOM atau HWCL memberikan edukasi agar mereka bersedia divaksin,"  jelas mantan Kasatpol PP Pekanbaru itu.

Guna mencegah sebaran wabah covid-19 pemerintah kota juga mulai memecah lokasi penampungan imigran.Seperti di Wisma Satria Jalan Chik Di Tiro, sebelumnya
terdapat sebanyak 114 imigran yang ditampung disana.

Kemudian sebanyak 45 orang yang seluruhnya warga Afghanistan telah direlokasi ke Kos-kosan Nevada di Jalan Kartama, Kecamatan Marpoyan Damai.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar